Sabtu, 22 Agustus 2009

Offense 23 Zona Easy Attack

Strategi Offense ini dapat dikatakan mudah. Maksud mudah di sini adalah tidak terlalau rumit dan tidak sulit untuk dilakukan. Namun, ada satu masalah yang memungkinkan pola offense ini gagal, yaitu pergerakan lawan yang tidak kita harapkan. Oleh karena itu setiap posisi harus benar-benar menjalankan fungsinya masing-masing sesuai dengan pola offense ini. Satu hal lagi yang penting, pertahan lawan adalah pola 2-3 sehingga kita lakukan pola awal offense 1-3-1.


Pada diagram A, posisi 1 melakukan aba-aba atau kode sehingga rekan tim mengerti dan bisa langsung bergerak. Ketika posisi 1 melakukan passing (operan) ke posisi 2, maka posisi lainnya langsung melakukan pergerakan (dapat dilihat pada diagram A arah pergerakannya). Setelah mendapat bola, posisi 2 langsung memberikan passing ke posisi 5 yang telah ada di zona kanan pertahanan lawan.


Kemudian dilanjutkan pada diagram B, setelah posisi 5 mendapatkan bola tentunya lawan (posisi 4) akan mulai menjaga posisi 5 tersebut. Di sinilah kunci dari serangan ini, yaitu posisi 4 bergerak masuk dari zona tengah ke arah ring. Di sini pula posisi 5 melakukan gerak tipu yang seolah-olah dia akan melakukan passing ke posisi 4 sehingga lawan (posisi 5) akan terbawa mundur menjaga posisi 4 tadi. Ketika zona tengah kosong, posisi 3 langsung masuk ke zona kosong tersebut.


Diagram C, Posisi 5 langsung melakukan passing ke posisi 3 yang telah bebas berada di zona tengah. Posisi 3 pun bisa langsung shoot untuk mencetak skor. Ada juga cara lain selain langsung shoot, posisi 3 dribel masuk mendekati ring (drive) sehingga lawan (posisi 5) pasti akan maju mencoba memotong. Ketika itulah posisi 3 dapat melakukan gerak tipu (fake) yang seolah-olah mau shooting ternyata memberikan passing ke posisi 4 yang penjagaanya kurang di bawah ring. Kemudian posisi 4 dapat langsung memasukkan bola ke ring lawan.

Kamis, 20 Agustus 2009

Offense 2131


Strategi offense ini termasuk dalam 2-3 zone offense play. Kunci awal dari offense ini adalah bagaimana posisi 4 dapat mengalihkan lawan yang ada di center zone dan posisi 2 dapat mem-pick lawan (posisi 2) agar play maker dapat masuk ke dalam.


Diagram A adalah awal dari kunci tersebut. Posisi 4 turun sampai di belakang lawan (posisi 1) sehingga lawan yang ada di center zone (dalam diagram adalah posisi 4) terbawa agak maju mengikuti posisi 4 tadi. Kemudian Posisi 2 mulai membantu posisi 1 agar dapat masuk, yaitu dengan mem-pick lawan (posisi 2) yang menjaga posisi 1.


Pada diagram B, posisi 1 masuk (drive) seolah-olah akan langsung menuju ring lawan. Lawan (posisi 3) pun terpancing untuk menahan posisi 1 yang masuk tadi sehingga posisi 5 dapat bebas atau penjagaannya menjadi kurang.


Dalam diagram C, posisi 1 yang tadi masuk dan mulai ditahan oleh lawan (posisi 3) langsung mengoperkan bola pada posisi 5 yang sudah agak bebas. Satu hal lagi yang penting, posisi 3 mulai masuk ke dalam, karena dengan masuknya posisi 3 membuat lawan (posisi 5) menjaga dia sehingga posisi 5 yang tadi mendapat bola lebih bebas untuk langsung memasukkan bola ke dalam ring.

Definisi dan Posisi Basketball

Bola Basket adalah sebuah tim olahraga di mana dua tim yang masing-masing lima pemain aktif mencoba untuk skor poin terhadap satu sama lain oleh yg melemparkan bola melalui 10 kaki (3 m) tingginya lenja (tujuan) yang diselenggarakan di bawah aturan. Bola Basket adalah salah satu yang paling populer dan banyak dilihat olahraga di dunia.


BASKETBALL POSITIONS

Point Guard (PG) biasanya disebut posisi 1, yaitu playmaker. Tugasnya kebanyakan mencari ruang untuk teman yg lain agar bisa mendapat skor. Kelebihan yg harus ada, yaitu passing, speed, dribling dan shooting 3p. Contoh : Steve Nash, Chris Paul dan Mario Wuysang.

Shooting Guard (SG) atau posisi 2, lebih dibutuhkan untuk mencetak skor atau membuat poin. Tangguh menerobos defense tim lawan dan sangat dibutuhkan untuk membuat poin. Contohnya Dwayne Wade.


Small Forward (SF) atau posisi 3, hampir sama dengan no 2, bedanya saat defense dia harus bisa rebound, karena posisi dia saat defense agak di belakang sehingga defense-nya harus lebih baik. Contoh : Melo Anthony dan Amin Prihantono.


Power Forward (PF) atau posisi 4, lebih condong pada defense. Dia adalah teman Center, jadi harus kuat dalam blok out, rebound dan jangan lupa inside scoring saat offense. Contoh : Amare Stoudermire n Lolik.

Center (C) atau posisi 5, pemain terakhir yang ada di kotak defense, sama seperti posisi 4 ,tetapi center harus lebih kuat, bisa defense dan offensive rebound, serta aerial shootingnya. Contoh : Dwight Howard dan Ronny Gunawan.