Diagram B di atas memperlihatkan adanya pergerakan dari musuh (posisi 2) yang berada di wing zone. Pergerakan dari kita untuk menahan atau cover lawan tersebut, yaitu posisi 2 maju untuk menahan lawan (posisi 2), serta posisi 1 bergerak turun ke tempat posisi awal dari posisi 2. Hal ini juga berlaku apabila serangan musuk dimulai dari arah kanan pertahanan (wing kanan) sehingga yang menahan lawan nanti adalah posisi 3, serta posisi 1 akan turun dan menempati posisi awal dari posisi 3.
Selanjutnya posisi 1 dapat maju untuk membantu posisi 2 menahan lawan (posisi 2) sehingga lawan akan kesulitan dalam bergerak dan kesulitan dalam passing bola. Dapat dilihat pada diagram C di atas.
Dalam diaram D menunjukkan lawan (posisi 2) berhasil member pass pada lawan (posisi 4). Apabila ini terjadi, posisi 4 maju untuk menahan lawan (posisi 4), serta posisi 1 yang tadi membantu posisi 2 dapat mundur ke posisi sebelumnya.
Selanjutnya posisi 2 dapat membantu posisi 4 dengan menjepit lawan (posisi 4), serta posisi 1 kembali mengcover lawan (posisi 2). Apabila dilihat lawan (posisi 4) sebenarnya dalam keadaan terjebak di pojok, kesulitan dalam bergerak, dan passing. Keadaan ini dapat menyebabkan lawan (posisi 4) panik dan mudah sekali tercuri bolanya.